Senin, 15 Juli 2013

Pengertian dan fungsi Protein

Pengertian dan fungsi Protein
Protein tersusun dari unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H),  oksigen (O), dan  nitrogen (N). Beberapa protein tertentu selain mengandung unsur-unsur tersebut juga mengandung unsur belerang (S) dan fosfor (P).
 Protein dibentuk oleh berbagai macam asam amino (esensial dan nonesensial). Asam amino  yang  dibutuhkan tubuh ada 20 macam. Asam amino esensial adalah  asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh, jadi harus didatangkan dari luar. Misalnya: leusin, lisin,  metionin,  fenilalanin, dan sebagainya. Asam amino nonesensial adalah asam amino yang dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Menurut sumbernya, protein dibagi menjadi dua golongan, yaitu protein yang berasal dari hewan disebut  protein hewani dan dari tumbuhan
Pengertian Protein
Pengertian Protein
disebut  protein nabati. Protein hewani merupakan protein sempurna karena mengandung asam amino esensial. Protein hewani dapat diperoleh dari daging, ikan, susu, dan telur. Sebaliknya, protein nabati merupakan protein tidak sempurna karena kandungan asam amino esensialnya kurang lengkap. Jumlahnya kurang untuk memenuhi keperluan tubuh, kecuali dari kacang-kacangan, terutama kedelai.
Setelah melalui proses  pencernaan,  protein diserap oleh  usus halus dalam bentuk  asam amino. Kebutuhan protein setiap orang berbeda-beda sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan kondisi orang tersebut. Faktor yang memengaruhi kebutuhan protein antara lain usia, berat badan, jenis kelamin, kondisi tubuh, dan penyakit. Jika kebutuhan tersebut berlebih, maka kelebihannya akan dibuang melalui  ginjal dalam bentuk  urea.
Fungsi protein:
– Bahan pembangun sel-sel dalam jaringan tubuh.
– Mengganti atau memperbaiki sel-sel dalam jaringan tubuh yang rusak.
– Penghasil energi.
– Membuat substansi penting, misalnya  enzim dan  hormon yang membantu metabolisme tubuh.
– Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh.

Sumber Protein

  • Daging
  • Ikan
  • Telur
  • Susu, dan produk sejenis Quark
  • Tumbuhan berbji
  • Suku polong-polongan
  • Kentang
Studi dari Biokimiawan USA Thomas Osborne Lafayete Mendel, Profesor untuk biokimia di Yale, 1914, mengujicobakan protein konsumsi dari daging dan tumbuhan kepada kelinci. Satu grup kelinci-kelinci tersebut diberikan makanan protein hewani, sedangkan grup yang lain diberikan protein nabati. Dari eksperimennya didapati bahwa kelinci yang memperoleh protein hewani lebih cepat bertambah beratnya dari kelinci yang memperoleh protein nabati. Kemudian studi selanjutnya, oleh McCay dari Universitas Berkeley menunjukkan bahwa kelinci yang memperoleh protein nabati, lebih sehat dan hidup dua kali lebih lama.

Kekurangan Protein

Protein sendiri mempunyai banyak sekali fungsi di tubuh kita. Pada dasarnya protein menunjang keberadaan setiap sel tubuh, proses kekebalan tubuh. Setiap orang dewasa harus sedikitnya mengonsumsi 1 g protein per kg berat tubuhnya. Kebutuhan akan protein bertambah pada perempuan yang mengandung dan atlet-atlet.
Kekurangan Protein bisa berakibat fatal:
  • Kerontokan rambut (Rambut terdiri dari 97-100% dari Protein -Keratin)
  • Yang paling buruk ada yang disebut dengan Kwasiorkor, penyakit kekurangan protein. Biasanya pada anak-anak kecil yang menderitanya, dapat dilihat dari yang namanya busung lapar, yang disebabkan oleh filtrasi air di dalam pembuluh darah sehingga menimbulkan odem.Simptom yang lain dapat dikenali adalah:
    • hipotonus
    • gangguan pertumbuhan
    • hati lemak
  • Kekurangan yang terus menerus menyebabkan marasmus dan berkibat kematian.

1 komentar:

hadenkahmann mengatakan...

Slotty Casino Hotel Las Vegas - Mapyro
The slotty casino 여수 출장안마 hotel, located just south of the Strip 파주 출장안마 on the 경산 출장마사지 Las Vegas Strip, features a full-service 논산 출장샵 spa, 진주 출장샵 free WiFi, and a casino.

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Blogroll

Copyright © 2012. Ilmu Kesehatan - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Blog Bamz